Minyak zaitun sering dianggap sebagai minyak sehat karena kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan. Namun, banyak orang masih bingung apakah minyak zaitun aman digunakan untuk memasak, terutama karena adanya kekhawatiran tentang titik asap dan oksidasi minyak saat dipanaskan.
Memahami Titik Asap Minyak Zaitun
Titik asap adalah suhu di mana minyak mulai menghasilkan asap dan mengalami oksidasi yang bisa menghasilkan senyawa berbahaya. Minyak zaitun extra virgin (EVOO) memiliki titik asap sekitar 180°C, yang berarti masih cukup aman untuk memasak dengan suhu sedang. Sebagai perbandingan, suhu pan-frying biasanya berkisar antara 163-190°C.
Artinya, EVOO masih bisa digunakan untuk menggoreng dengan suhu sedang, seperti menumis ringan atau pan-frying, selama tidak dipanaskan terlalu lama atau melewati titik asapnya.
Oksidasi Minyak: Apakah Minyak Zaitun Mudah Rusak?
Salah satu keunggulan minyak zaitun dibanding minyak nabati lainnya adalah kandungan antioksidannya yang membantu melindungi minyak dari oksidasi saat dipanaskan. Studi menunjukkan bahwa minyak zaitun lebih stabil dibanding minyak tinggi omega-6 seperti minyak jagung atau minyak kedelai, yang lebih mudah mengalami oksidasi dan membentuk senyawa berbahaya.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Minyak Zaitun untuk Menggoreng?
- Tumis dan Masakan dengan Suhu Sedang: Minyak zaitun sangat cocok untuk menumis sayuran, memasak telur, atau menggoreng dengan teknik shallow frying.
- Menggoreng Cepat (Pan-Frying): Bisa digunakan untuk menggoreng ikan atau ayam dalam waktu singkat tanpa melewati titik asapnya.
- Hindari Deep Frying: Untuk metode deep frying yang membutuhkan suhu sangat tinggi (>190°C) dalam waktu lama, minyak dengan titik asap lebih tinggi seperti minyak kelapa atau avocado oil lebih direkomendasikan.
Kesimpulan
Minyak zaitun, terutama yang berkualitas tinggi, bisa digunakan untuk menggoreng selama suhunya tidak terlalu tinggi dan tidak digunakan berulang kali. Dengan kandungan lemak sehat dan antioksidan, minyak ini tetap menjadi pilihan lebih baik dibandingkan minyak nabati olahan yang tinggi omega-6. Jika ingin memasak dengan minyak zaitun, pastikan memilih metode yang tepat agar tetap mendapatkan manfaatnya tanpa merusak kualitasnya